Dinas Komunikasi dan Informatika

25 April 2025   45 kali  
SLB Bhakti Wanita Lumajang, Pelita Harapan bagi Anak Berkebutuhan Khusus
SLB Bhakti Wanita Lumajang, Pelita Harapan bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Bagi sebagian anak, bersekolah adalah rutinitas yang biasa. Namun bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), pendidikan bisa menjadi perjuangan panjang. Di tengah berbagai keterbatasan intelektual, fisik, emosional, hingga mental, kehadiran Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi cahaya harapan yang memberi makna baru pada hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan yang layak.

SLB Bhakti Wanita Lumajang hadir sebagai oase bagi anak-anak istimewa itu. Lembaga ini tidak hanya memberikan ruang belajar, tetapi juga ruang tumbuh bagi potensi setiap anak. Dalam talkshow yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang, Kamis (24/4/2025), Guru SLB Bhakti Wanita, Any Mazidah, menjelaskan bahwa SLB bukan sekadar tempat belajar, tetapi rumah kedua bagi anak-anak dengan berbagai ragam disabilitas.

"SLB Bhakti Wanita Lumajang adalah lembaga pendidikan yang menaungi siswa berkebutuhan khusus mulai dari jenjang TKLB, SDLB, SMPLB hingga SMALB," jelas Any.

Lebih dari sekadar akademik, SLB juga menanamkan keterampilan hidup dan karakter positif. Setiap anak diperlakukan secara individual, dengan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kekuatannya. Sarana, prasarana, serta guru-guru yang terlatih menjadi faktor penting dalam membangun lingkungan belajar yang ramah dan inklusif.

"SLB kami berkomitmen untuk mencetak generasi yang beriman, bertakwa, cerdas, terampil, dan mandiri," tambahnya.

Any mengungkapkan, misi SLB Bhakti Wanita adalah menjembatani anak-anak penyandang disabilitas agar mampu berdiri tegak di tengah masyarakat, menunjukkan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi dan memberi kontribusi.

Ia pun menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pendidikan khusus. Menurutnya, dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan swasta sangat dibutuhkan untuk memperluas akses, meningkatkan fasilitas, dan menguatkan semangat inklusivitas dalam dunia pendidikan.

"SLB adalah bukti nyata bahwa semua anak, tanpa terkecuali, berhak untuk bermimpi dan menggapai masa depan. Kami ingin menjadi tempat belajar yang menyalakan harapan dan membuka peluang bagi masa depan anak-anak istimewa," pungkasnya penuh harap.

Dengan semangat itu, SLB Bhakti Wanita Lumajang bukan hanya menjadi institusi pendidikan, tetapi juga menjadi simbol dari keadilan sosial, penghormatan terhadap keberagaman, dan pengakuan akan potensi setiap anak Indonesia. Karena setiap anak apapun kondisinya adalah bagian dari masa depan bangsa. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)