Dinas Komunikasi dan Informatika

13 Desember 2019   820 kali  
OPTIMALKAN PELAYANAN MASYARAKAT, PEMKAB SEGERA TERAPKAN SMART CITY DI LUMAJANG
OPTIMALKAN PELAYANAN MASYARAKAT, PEMKAB SEGERA TERAPKAN SMART CITY DI LUMAJANG

Smart city harus segera diterapkan agar proses pelayanan kepada masyarakat semakin cepat dan mudah. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Integrasi Sistem Elektronik yang digelar di Hall Galaxy Klapan, Jum'at (13/12/2019).

Dalam kesempatan ini, Bunda Indah menyampaikan bahwa pemerintah dituntut dapat melayani masyarakat dengan cepat dan mudah. Untuk mempermudah pelayanan tersebut, Pemkab. Lumajang sudah harus mulai mengembangkan suatu sistem yang terintegrasi.

"Intinya adalah diskusi, teman-teman Kepala OPD boleh menanyakan apa saja bagaimana Lumajang bisa smart kedepan agar smart village, smart city segera diterapkan," ujarnya.

Bunda Indah menyampaikan, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi semakin memacu instansi pemerintahan mengikuti dan menerapkan Teknologi Informasi dalam menjalankan roda pemerintahannya. Ia berharap sistem elektronik sudah mulai diintegrasikan dan dijalankan, seperti halnya Naskah Dinas Elektronik (Nadine) yang akan dapat mempermudah proses surat menyurat di lingkup Pemkab. Lumajang.

"Ayo segera, awal tahun 2020 harus sudah mulai dijalankan, tidak lagi ditemui kertas, semua menggunakan elektronik, menggunakan IT," pintanya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Dewi Sawitri menjelaskan bahwa membangun e-government bukan saja membangun infrastruktur komunikasi data dan informasi, tetapi juga harus dibangun sistem aplikasi, standarisasi meta data, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pengembangan prosedur kebijakan dan aturan.

Terkait infrastruktur sistem aplikasi, Dewi Sawitri mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Lumajang tercatat memiliki 67 sistem aplikasi, namun sebagian besar belum terintegrasi. Untuk itu diselenggarakan kegiatan ini agar sistem aplikasi yang dimiliki Pemkab lebih terintegrasi dan konsep Smart City di Lumajang segera terwujud.

"Tujuan kegiatan ini adalah menyamakan persepsi kita semua tentang Smart City dan SPBE, meningkatkan komitmen bersama dalam rangka integrasi sistem elektronik sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan, lebih efektif dan efisiensi baik waktu dan biaya," jelasnya.

FGD Interaksi Sistem Elektronik ini diikuti oleh jajaran Asisten Setda Lumajang, Kepala OPD, Camat, Pimpinan BUMD dan Lurah se-Kabupaten Lumajang. Dalam kesempatan kali ini, Dinas Kominfo menghadirkan narasumber Dr. Ir. Endroyono, DEA Kepala Tim SIEC dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. (Kominfo-lmj)