Lumajang, Diskominfo - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lumajang memperkenalkan langkah progresifnya, dalam mewujudkan inklusivitas digital melalui pengembangan website inovatif yang didesain khusus untuk memudahkan akses, dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna dengan disabilitas. Inovasi tersebut menjadi tonggak penting dalam menanggapi tantangan inklusivitas di dunia digital.
Saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Senin (5/2/2024), Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim menekankan pentingnya aksesibilitas tersebut dalam mendukung hak setiap warga Lumajang untuk mengakses informasi publik dengan mudah dan setara.
"Inovasi ini adalah langkah positif kami untuk memastikan bahwa setiap warga Lumajang dapat mengakses informasi publik dengan mudah dan setara. Ini merupakan komitmen kami dalam mengimplementasikan undang-undang yang mengatur hak masyarakat dalam memperoleh informasi, termasuk di dalamnya hak para penyandang disabilitas,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa pengembangan website tersebut mempertimbangkan berbagai aspek aksesibilitas dan berbagai jenis disabilitas. Fitur utama yang dihadirkan antara lain, text to speech, peningkatan aksesibilitas dengan pilihan kontras tinggi dan perbesaran teks. Selain itu, fitur dukungan layar pembaca telah diintegrasikan untuk membantu pengguna dengan disabilitas penglihatan.
“Penerapan fitur ramah disabilitas saat ini terfokus pada website PPID Kabupaten Lumajang. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan website ini dan berinovasi dalam menciptakan solusi yang memperhatikan keberagaman masyarakat. Kami berharap ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas layanan publik secara keseluruhan,” tambah Mustaqim.
Beberapa fitur unggulan yang telah dikembangkan diantaranya text to speech, sorot judul, sorot tautan, font disleksia untuk memudahkan penderita disleksia membaca, jarak huruf, tinggi baris, dan ketebalan font. Semua fitur tersebut diintegrasikan dengan tujuan agar website dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Pengembangan website yang inklusif tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, da”lam mengakses dan memanfaatkan informasi publik.
Kabupaten Lumajang dengan langkah ini menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang inklusif melalui penerapan inovasi yang ramah disabilitas di dunia digital,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Hend)
